Sebelum Dinyatakan Hilang, 3 Pendaki Tasikmalaya Sempat Diserang Lebah

Diperbarui:2024-12-02 13:40    Jumlah Klik:94

Momen 3 pendaki asal Tasikmalaya diserang lebah di Gunung Balease, Luwu Utara.Sebelum hilang, 3 pendaki asal Tasikmalaya diserang lebah di Gunung Balease, Luwu Utara. (dok. Istimewa)Luwu Utara -

Sebelum dinyatakan hilang di gunung Balease, Luwu Utara, tiga orang pendaki gunung asal Tasikmalaya sempat diserang kawanan lebah.

Tiga pendaki asal Tasikmalaya sempat mengirim kabar jika mereka diserang oleh kawanan lebah sebelum dilaporkan hilang kontak di Gunung Balease, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kabar tersebut mereka kirim ketika masih dalam masa ekspedisi mendaki gunung tersebut.

"Iya (sempat kirim kabar diserang lebah). Makanya baru dilakukan upaya pencarian setelah lewat masa perencanaan ekspedisinya," kata Humas Basarnas Makassar Fajri Mursalim, Minggu (24/11/2024).

Video saat pendaki gunung itu disengat lebah pun viral di media sosial. Dari video yang beredar, salah seorang dari tiga pendaki tersebut mengabadikan momen mereka tampak sedang berada di tengah hutan dengan mengenakan baju kaos berwarna biru navy.

Baca juga: Laos Berduka, Janjikan Keadilan untuk Turis-turis yang Tewas

Ketiganya berupaya membuka jalur di medan yang terjal. Selanjutnya, mereka terlihat beristirahat sambil mengemas barang bawaannya di tengah kerubungan lebah. Mereka tampak mengenakan jaring kain untuk menutupi kepalanya dari sengatan lebah.

Fajri mengatakan, ketiga korban juga masih sempat melaporkan tidak bisa tiba sesuai dengan waktu perencanaan ekspedisi yakni 6-19 November. Namun setelah itu, mereka sudah tidak lagi bisa dikontak.

"Dia laporan kalau kemungkinan akan terlambat tiba. Tapi setelahnya tidak ada lagi kabar. Kami lakukan pencarian saat pendaki ini lost contact," ujar Fajri.

Baca juga: Muncul Lagi, Ikan Kiamat Sudah 3 Kali Terlihat Tahun Ini

Diketahui, ketiga pendaki tersebut masing-masing bernama Tantan Triana Putra (56), Maman Perdana (48), dan Yudiana (46). Mereka merupakan pendaki dari komunitas Jarambah QC Tasikmalaya.

"Tim Basarnas beserta Potensi SAR sudah bergerak sejak Jumat (22/11), dari Unit Siaga Luwu Utara dengan Organisasi setempat," kata Fajri.

Fajri menyebut proses pencarian masih terus dilanjutkan. Dia mengatakan pihaknya sudah mengirim tambahan satu tim untuk membantu pencarian korban.

"Sabtu kemarin kita kirimkan tambahan 1 tim lagi dari Kantor Basarnas Makassar untuk bantu pencarian," bebernya.

-------

Artikel ini telah naik di detikSulsel.

Lihat juga Video 'Saat Siswi SMK yang Hilang di Gunung Slamet Akhirnya Bertemu Ibu':

[Gambas:Video 20detik]

(wsw/wsw)