Edukasi Kanker Payudara lewat Pinktober Tennis Tournament 2024

Diperbarui:2024-11-11 13:28    Jumlah Klik:125

Pinktober Tennis Tournament 2024Ikut peduli bahaya kanker payudara lewat Pinktober Tennis Tournament 2024 (dok.Pinktober Tennis Tournament 2024)Jakarta -

Pinktober Tennis Tournament 2024 baru saja selesai. Istimewanya turnamen ini diadakan untuk ikut peduli bahaya kanker payudara.

Turnamen Pinktober ini diadakan untuk lebih memasalkan makna dari bulan kepedulian kanker payudara yang jatuh Oktober ini. Diharapkan pula melalui turnamen ini dapat meningkatkan kepedulian para peserta dan mengedukasi masyarakat pada penyakit kanker payudara, sekaligus mengedepankan gaya hidup sehat melalui olahraga tenis.

Turnamen tenis ini juga diikuti oleh penyintas kanker dan para pemain, yang memiliki kerabat atau teman pengidap kanker payudara. Hal ini menjadi alasan mengapa kegiatan ini wajib didukung.

"Bulan Oktober adalah bulan memperingati kanker payudara internasional. Kami dari Yayasan Kanker Payudara Indonesia berterima kasih kepada penyelenggara dan sponsor yang telah menggelar turnamen tenis diikuti beberapa komunitas tenis di Jakarta," ungkap Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar pada acara penutupan turnamen di Lapangan Tenis Indoor Bulungan, Jakarta, Minggu (27/10/2024).

Pinktober Tennis Tournament 2024Pinktober Tennis Tournament 2024 (Foto: dok.Pinktober Tennis Tournament 2024)

_

"Saya berharap kegiatan seperti ini terus diadakan. Selain bisa berkenalan dengan sesama komunitas tenis, juga terus melakukan kampanye tentang pentingnya pemeriksaan payudara sendiri atau Sadari, melalui kegiatan apapun termasuk olahraga tenis," lanjutnya dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Dispora DKI Revitalisasi Fasilitas Olahraga Bertahap

Menurut data Global Cancer Observatory, terdapat lebih dari 66.000 kasus temuan baru kanker payudara pada wanita Indonesia di tahun 2022, dengan rasio kejadian mencapai 30 persen.

Tercatat pula angka kejadiannya tidak mengalami penurunan yang signifikan. Maka perlu dilakukan kegiatan-kegiatan untuk menyebarluaskan informasi tentang kanker payudara.

"Jangan pernah berhenti untuk mengadakan kegiatan dengan komunitas tenis dan terus mengedukasi generasi muda untuk memahami bahaya kanker payudara sejak dini," imbuhnya.

Sementara itu, turnamen yang memiliki hashtag Pinktober Play Tennis Fight Against Breast Cancer ini dimenangkan duet Ginny Monoarfa/Susan Mokodompit usai mengalahkan pasangan Noels/Indah 6-2. Di kegiatan ini YKPI mendapat donasi dana sekitar Rp 40 juta, dari pendaftaran peserta, Yonex, Asics, Kita Bisa dan sponsor.

"Turnamen ini cukup berpotensi untuk digelar setiap tahun mengingat animo para peserta yang ingin turut bermain sangat tinggi dan penyebarluasan informasi tentang kanker payudara sangat diperlukan bagi masyarakat luas. Semoga tahun depan ada lagi dengan kualitas turnamen dan kuantitas peserta yang lebih ditingkatkan," ungkap Direktur Turnamen, Wanda Jane, usai acara penutupan.

Baca juga: Rafael Nadal Pensiun 20DVideo: Anjuran Dokter soal Waktu Terbaik untuk Deteksi Dini Kanker Payudara20DVideo: Anjuran Dokter soal Waktu Terbaik untuk Deteksi Dini Kanker Payudara(mrp/pur)